Saturday, May 5, 2012

GLOBAL DIMMING


BUMI SEMAKIN REDUP

Secara global sinar matahari yang mencapai permukaan bumi telah turun sebesar 1-2% selama dekade 1950-an sampai 1990-an. Cahaya matahari tampaknya semakin meredup. Fenomena ini dikenal dengan nama Peredupan Global (Global Dimming).
Peredupan Global (Global Dimming) adalah fenomena berkurangnya sinar matahari mencapai permukaan bumi.akibat pertambahan jumlah awan dan polusi udara dari hasil pembakaran batubara, minyak bumi dan kayu yang menghasilkan - tidak hanya karbon dioksida (gas rumah kaca; penyebab utama pemanasan global-juga menghasilkan partikel kecil udara (aerosol-kumpulan partikel udara padat atau cair berukuran antara 0,01 dan 10 pM), abu, belerang dan polutan lainnya. Awan dan polusi udara tersebut memantulkan kembali energi matahari ke ruang angkasa sehingga permukaan bumi menjadi gelap.  
Pada 1970-an dan 80-an, Peredupan Global (Global Dimming) telah memberikan kontribusi besar terhadap kelaparan serta kematian makluk hidup di Planet bumi, dimana saat itu apapun yang keluar dari knalpot dan pembangkit listrik (dari Eropa dan Amerika Utara) telah menyebabkan wilayah tersebut kekurangan sinar matahari sehingga lautan belahan bumi utara gagal membentuk hujan. Kondisi tersebut menyebabkan kekeringan di Afrika; satu juta orang meninggal dunia serta lima puluh juta orang lainnya menderita kelaparan (Samsuir Husaini, SP.;  dari berbagai sumber).



Global dimming is the gradual reduction in the amount of global direct irradiance at the Earth's surface that was observed for several decades after the start of systematic measurements in the 1950s. The effect varies by location, but worldwide it has been estimated to be of the order of a 4% reduction over the three decades from 1960–1990. However, after discounting an anomaly caused by the eruption of Mount Pinatubo in 1991, a very slight reversal in the overall trend has been observed.

         
APA YANG DAPAT DILAKUKAN SAAT INI
Ditengah kesibukan yang sangat padat dan beban pekerjaan yang sangat berat, saudara dapat juga turut berpartisipasi memikul tanggung jawab penyelamatan lingkungan dengan kegiatan dan kebijakan sebagai berikut :
Tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dapat merusak lingkungan, menanami pekarangan dan tanah-tanah kosong disekitar tempat tinggal dengan pohon-pohonan yang bermanfaat, mengurangi pemakaian energi atau bahan/alat yang bersumber dari fosil, menggunakan barang-barang konsumsi dan alat rumah tangga dengan produk-produk yang ramah lingkungan serta ikut serta menyebarkan informasi mengenai masalah lingkungan dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan ke berbagai pihak atau dapat juga saudara bekerja sama dengan kami dengan cara mendukung serta membantu berbagai program kegiatan penyelamatan lingkungan yang kami laksanakan.
LIHAT JUGA LINK DI BAWAH INI:


   





REPLANT: Tanam pohon pada lahan tandus dan hutan yang telah gundul.







REDUCEKurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat merusak lingkungan.







REUSE: Gunakan kembali barang bekas yang masih layak pakai.







RECYCLEDaur ulang barang bekas menjadi produk baru.




  

JL. NASIONAL NO. 9  GAMPONG PADANG, KECAMATAN SEUNAGAN, 
KABUPATEN NAGAN RAYA, PROVINSI ACEH, INDONESIA  23671 

CONTACT : 
(e-mail: lsm.greennusa@gmail.com, pon2ja@gmail.com)













ACTIONS TO SAVE THE ENVIRONMENT

IF YOU WANT TO 
PARTICIPATE WITH US.










No comments:

Post a Comment